M Ali Akbar
MAMUJU - Upaya nyata untuk memajukan perekonomian di Sulawesi Barat semakin digelorakan. Kali ini, semangat pemerataan pembangunan ekonomi di wilayah ini kembali mendapatkan dorongan signifikan melalui gerakan Koperasi Merah Putih (KMP). Penguatan ini ditandai dengan digelarnya Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan Gerai/Gedung Koperasi Merah Putih (KDKMP) di Hotel Maleo Mamuju, Jumat (7/11/2025).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Barat ini menjadi ajang penting pertemuan berbagai elemen strategis. Dipimpin langsung oleh H. Masriadi Nadi Aco, SE., M.Si., rapat ini dihadiri oleh perwakilan vital dari TNI, seperti Dandim 1418/Mamuju Letkol Arm Andang Radianto, S.A.P., Dandim 1401/Majene Letkol Czi I Made Bagus Asmara Putra, S.T., M.I.P., Dandim 1428/Mamasa Letkol Arh Edwin Hermawan, S.H., M.A.P., serta Mayor Cku Alva Asosianto dari Korem 142/Tatag. Turut hadir pula para Kepala Dinas Koperindag dan Koperasi & UKM se-Sulawesi Barat, serta para Pasi Ter Kodim jajaran Korem 142/Tatag.
Dalam pidatonya, H. Masriadi Nadi Aco mengapresiasi penuh kolaborasi dengan TNI yang dinilainya sangat krusial dalam mempercepat pembangunan koperasi di Sulawesi Barat. Ia menekankan bahwa Koperasi Merah Putih bukan sekadar program, melainkan langkah strategis yang berpotensi besar dalam memperkuat tulang punggung ekonomi masyarakat. Lebih dari itu, KMP diharapkan dapat menjadi solusi konkret untuk mengatasi berbagai persoalan mendasar seperti kemiskinan dan stunting, sekaligus membuka pintu bagi inklusi sosial dan ekonomi yang lebih luas.
“Koperasi merupakan pilar penting penguatan ekonomi rakyat. Kami berharap Koperasi Merah Putih dapat menjadi solusi konkret dalam meningkatkan kesejahteraan, serta mampu menjawab tantangan pembangunan ekonomi di daerah, ” ujar H. Masriadi Nadi Aco.
Dandim 1418/Mamuju, Letkol Arm Andang Radianto, S.A.P., menambahkan perspektif penting dengan menegaskan bahwa program pembangunan Gerai Koperasi Merah Putih ini merupakan amanat langsung dari Presiden RI. Dukungan TNI, khususnya melalui program pertanian terpadu Agrinas Agro, menjadi kunci untuk memaksimalkan potensi sumber daya alam yang dimiliki daerah ini.
“Program ini telah dicanangkan sejak beberapa waktu lalu, dan kami menerima perintah dua hingga tiga minggu lalu untuk menyukseskannya. Saat ini kami telah memperoleh sejumlah lahan, namun membutuhkan tambahan di wilayah Kabupaten Mamuju dan Mamuju Tengah, ” jelas Letkol Arm Andang Radianto, Jumat (7/11/2025).
Menyikapi kebutuhan lahan tersebut, Dandim Mamuju dengan tegas mendorong agar seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah dan instansi terkait, dapat mempercepat proses verifikasi pemanfaatan lahan produktif. Ia menekankan pentingnya agar tidak ada aset lahan yang terbengkalai jika memang sesuai dengan peraturan dan memiliki potensi untuk dikembangkan demi kemajuan program KMP.
Pertemuan ini menjadi fondasi awal untuk menyelaraskan data dan strategi percepatan pembangunan Gerai Koperasi Merah Putih di seluruh Sulawesi Barat. Sinergi lintas sektor yang terjalin diharapkan akan semakin membulatkan tekad pemerintah dalam mewujudkan tatanan ekonomi daerah yang lebih mandiri, berdaya saing, dan pada akhirnya, menyejahterakan seluruh masyarakatnya.
Updates. 
